1. Gudeg20 Kuliner Makanan Khas Indonesia dan Asalnya
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda (gori) yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan hingga menghasilkan kuah (areh) yang kental. Rasanya yang manis dan legit menjadi ciri khas hidangan yang satu ini.
Dibutuhkan waktu beberapa jam untuk memasak gudeg hingga masak. Warna coklat biasanya dihasilkan dari daun jati. Popularitas tersebut juga yang membuat Yogyakarta dikenal dengan nama Kota Gudeg.
Gudeg biasa dilengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal dengan nama sambal goreng krecek. Pada penyajiannya, ada beberapa jenis gudeg yang dikenal saat ini yaitu jenis gudeg kering dan gudeg basah.
2. Bika Ambon
Bika ambon adalah sejenis jajanan manis yang berasal dari Sumatera Utara. Makanan ini berwarna kuning dengan tekstur yang legit, tetapi berlubang-lubang. Kue tersebut menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasarnya.
Bika ambon terbuat dari bahan-bahan seperti tepung sagu, gula, susu, santan, daun pandan, serai, dan daun jeruk. Bika ambon cocok dimakan sebagai teman minum teh dengan aroma yang harum sekali dan rasanya lembut.
Rasa bika ambon yang manis dan legit memang banyak sekali disukai, apalagi sekarang varian rasa bika ambon juga semakin berkembang seperti durian, keju, coklat, dan lainnya.
3. Rendang
Rendang adalah salah satu warisan kuliner dari daerah Sumatera Barat. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, rasa rendang mampu memukau penikmat kuliner dari seluruh penjuru tanah air dan bahkan hingga ke luar negeri.
Rasa rendang sangat enak dan kaya bumbu. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya sekitar empat jam hingga kering dan berwarna coklat pekat.
Di daerah Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Rendang dapat ditemukan di rumah makan padang di seluruh Indonesia dan sudah terkenal di mancanegara.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Food (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
4. Telur Asin
Makanan yang terbuat dari telur bebek ini terkenal dari daerah Brebes, Jawa Tengah. Brebes adalah salah satu kabupaten penghasil telur asin terbesar dan telur asin brebes terkenal di Indonesia.
Salah satu pedagang yang dipercaya sebagai pionir pembuat telur asin Brebes adalah Tjoa Kiat Hien dan istrinya Niati yang berjualan sejak tahun 1960. Usaha telur asin keluarga itu tetap berjalan dan diteruskan oleh anak ke-4 mereka, Tjoa Kiem Tien dengan merek telur asinnya yang bernama Tjoa.
Kini, dengan harganya yang bervariasi, telur asin dapat dijumpai di wilayah Brebes yakni Kecamatan Wanasari, Jalan Pemuda, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Jenderal Sudirman.
5. Pempek
Pempek atau empek-empek adalah makanan khas yang berasal dari Sumatera Selatan. Pempek palembang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Makanan ini banyak digemari karena rasanya yang gurih dan kuah (cuko)nya yang pedas, asam, dan manis.
Cuko berwarna hitam kecoklat-coklatan terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
6. Kerak Telor
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit Permadi
Kerak telor merupakan makanan khas berupa jajanan yang berasal dari Jakarta atau Betawi. Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan.
Bumbu tersebut berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, dan gula pasir. Kerak telor rasanya gurih karena terdapat bawang goreng dan telur, sedikit manis karena ada serundeng, dan mengenyangkan karena bahan dasarnya berupa beras ketan. Kerak telor banyak dijumpai di acara kebudayaan Betawi.
7. Lumpia Basah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma
Lumpia adalah makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, dan daging.
Makanan ini sebenarnya berasal dari Tionghoa yang telah dimodifikasi sehingga bercita-rasa Indonesia. Lumpia dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus bawang putih atau cabai.
8. Rujak Cingur
Foto: Gracella Sovia Mingkid
Rujak cingur merupakan makanan khas dari Jawa Timur. Kata cingur berarti mulut, mulut yang digunakan sebagai bahan baku utama ialah mulut sapi. Irisan cingur sapi yang telah direbus hingga lunak.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, mangga muda, bengkoang, nanas, kedondong, ditambah lontong, tempe, tahu, bendoyo, dan sayur-sayuran.
Bahan tadi dicampur dengan saus berwarna coklat kehitaman yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula merah, kacang tanah goreng, bawang goreng, cabai, garam, dan irisan tipis-tipis pisang klutuk. Semua bahan saus tersebut dicampur dengan cara diuleg.
9. Ayam Betutu
Ayam betutu merupakan makanan khas dari Bali. Satu ekor ayam utuh diisi dengan bumbu kemudian dipanggang di atas api sekam. Selain sebagai hidangan masyarakat, ayam betutu juga banyak diminati oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bumbu khas Bali ini yang kaya akan rempah dan pedas ini tidak hanya dimasak menggunakan daging ayam saja, namun dapat menggunakan daging bebek. Pada umumnya, ayam betutu ini dihidangkan dengan kuah kuning dan pedas khas Bali, namun untuk resep ini ayam betutu hanya perlu digoreng saja.
10. Ayam Taliwang
Ayam taliwang merupakan makanan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan utama ayam. Disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, tomat merah, kencur, terasi goreng, garam, dan gula jawa. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti plecing kangkung.
Kuliner ini memiliki sensasi cita rasa yang khas. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung muda sehingga memiliki daging yang sangat empuk. Proses pemasakan menggunakan bumbu khas Taliwang yang dibaluri di atas ayam kemudian dibakar.
11. Sop Konro
Sop konro merupakan makanan khas dari Makassar. Selain coto, sop konro juga jadi makanan favorit khas Makassar. Olahan iga sapi ini punya kuah kaldu yang rasanya gurih dan lezat.
Kuah makanan ini berwarna coklat tua dihasilkan dari kluwek. Makanan ini biasa dinikmati bersama ketupat yang dipotong kecil-kecil.
12. Seruit
Seruit adalah makanan khas Lampung. Seruit berasal dari kata nyeruit yang artinya bersama-sama. Bagi masyarakat Lampung terutama daerah Pepadun, seruit ini adalah makanan pokok santapan harian.
Bahan utama dari makanan ini berupa ikan yang digoreng atau dibakar lalu dimakan bersama dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Ikan yang biasa digunakan bermacam-macam sesuai selera dan ketersediaan. Bisa juga menggunakan ikan tongkol, namun umumnya menggunakan ikan air tawar yang asalnya dari sungai seperti ikan layis, belide, atau baung.
Seruit dihidangkan pada saat acara keluarga besar atau acara lainnya seperti pernikahan, upacara adat, dan upacara keagamaan. Seruit dapat disantap dengan lalapan agar sedap dan segar.
13. Tinutuan
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran dan tidak mengandung daging. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
14. Lapa-Lapa
Lapa-lapa adalah makanan khas dari Sulawesi Tenggara. Makanan tersebut dibuat menggunakan beras bersama dengan santan, cukup dua bahan itu saja, namun untuk memenuhi persyaratan lapa-lapa maka diperlukan janur.
Lapa-lapa terbuat dari beras yang dimasak dengan santan sehingga rasanya sangat gurih. Pertama beras dimasak setengah matang kemudian baru dibungkus dengan daun kelapa. Selanjutnya lapa-lapa dikukus kembali. Makanan ini akan semakin nikmat jika dimakan bersama kaholeonarore (ikan asin).
15. Karedok
Karedok merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Makanan ini didominasi oleh sayuran hijau. Di daerah Sunda, karedok kacang panjang sangat populer dengan rasa enak dan segar terlebih lagi. Karedok adalah makanan yang terbuat dari bahan sayuran segar dan mentah.
Bahan utama sayuran untuk membuatnya antara lain taoge, mentimun, kubis, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sayuran yang sudah dibersihkan kemudian dicampur dengan bumbu kacang. Bumbu kacang terbuat dari cabai merah, bawang putih, kacang tanah, air asam, gula merah, garam, terasi, dan kencur yang ditumbuk.
16. Ikan Bakar Manokwari
Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Ikan bakar dari Manokwari memiliki cita rasa bumbu yang berbeda karena menggunakan sambal khas yang bisa ditemui di Papua.
Ikan yang biasa dipilih untuk dibakar adalah ikan tongkol, namun jenis ikan lain juga tak masalah untuk digunakan. Berbeda dari ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya.
17. Papeda
Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.
Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.
Papeda terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua dan terbuat dari tepung sagu. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
18. Catemak Jagung
Catemak jagung merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Jenis makanan penutup ini terbuat dari jagung, kacang hijau, dan labu lilin yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin.
19. Gong-gong
Makanan khas dari Kepulauan Riau salah satunya gong-gong atau siput. Makanan ini biasanya diolah dengan cara direbus, lalu disajikan dengan sambal. Bahan dasar makanan ini sangat mudah diperoleh di perairan Desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan, dan Batam.
Karena berbahan dasar siput, gong-gong memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk tubuh.
20. Sate Padang
Indonesia terkenal dengan sate, salah satunya sate padang yang berasal dari tanah Minangkabau. Makanan ini disajikan dalam bentuk potongan daging berukuran kecil-kecil yang sudah diolah dan dilumuri terlebih dahulu dengan bumbu rempah, ditusuk dengan tusukan bambu dan kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu.
Ciri dari sate padang ini adalah tidak ditambah kecap seperti halnya sate pada umumnya, tetapi menggunakan kuah kental yang berbahan dasar dari tepung beras. Sate padang memiliki cita rasa gurih dan pedas yang khas. Cita rasa ini akan semakin kaya dengan adanya taburan bawang goreng dan kerupuk opak.
Komentar
Posting Komentar